Manajemen Aset is my background, it's my future,it has integrated by five different scientific and very pleasant to be in it
Home » » Pencatatan Perlengkapan sesuai prosedur akuntansi

Pencatatan Perlengkapan sesuai prosedur akuntansi

Unknown | 10.07 | 0 komentar
Perlengkapan dalam akuntansi diartikan sebagai barang atau benda habis pakai yang berfungsi sebagai penunjang keberhasilan operasional atau kegiatan usaha suatu perusahaan. Perlengkapan diartikan sebagai benda habis pakai karena perlengkapan dapat habis baik secara fisiknya maupun ekonomisnya, contohnya dalam  usaha salon kecantikan Zhafira terdapat perlengkapan shampo, shampo merupakan salah satu contoh dari perlengkapan karena shampo mempunyai fungsi untuk menunjang usaha jasa salon kecantikan Zhafira dan shampo dapat habis ketika sudah dipakai. Secara umum perlengkapan mempunyai ciri harganya relatif terjangkai, barangnya berukuran kecil, pemakaiannya dalam satu periode dan dapat habis. Contoh perlengkapan lainnya misalnya tinta untuk ngeprin, lembaran kertas yang digunakan dalam operasional usaha dan sebagainya.
Setelah tahu apa itu perlengkapan, sekarang pertanyaannya adalah bagaimanakah pencatatan perlengkapan secara tepat sesuai ilmu akuntansi?
Pencatatan perlengkapan dalam jurnal umum saat pembelian
Ketika membeli perlengkapan, maka kita akan mengeluarkan uang atau dapat juga utang terlebih dahulu. Nah ketika terjadi transaksi pembelian tersebut maka perusahaan dapat mengakuinya sebagai harta ataupun sebagai beban. Namun pada umumnya perusahaan mengakuinya sebagai harta yaitu perlengkapan, meskipun sebagai beban yaitu beban perlengkapan. Lalu bagaimana mencatat pembelian perlengkapan dalam jurnal umum? Agar lebih jelas silahkan simak ilustrasi berikut ini:
Pada bulan Januari 2014 tepatnya tanggal 1, Zhafira Salon membeli beberapa shampo secara tunai seharga Rp 300.000 untuk keperluan usahanya selama bulan januari. Buatlah pencatatan perlengkapan (shampo) ke dalam jurnal umum dengan pendekatan harta (disebut juga pendekatan neraca) dan pendekatan laba-rugi (disebut juga pendekatan laba-rugi).
Jurnal pencatatan pembelian perlengkapan sebagai harta
(Db) Perlengkapan Salon........................Rp 300.000
        (Kr) Kas/Utang.........................................Rp 300.000

Jurnal pencatatan pembelian perlengkapan sebagai beban
(Db) Beban perlengkapan..................................Rp 300.000
        (Kr) Kas/utang....................................................Rp 300.000

Sekarang saatnya memahami penyesuaian untuk perlengkapan. Sebelum belajar menyusun jurnal penyesuaian khususnya jurnal penyesuaian terkait perlengkapan, maka perlu dipahami dalam logika mengapa harus menyesuaikan akun perlengkapan.

Alasan disusun penyesuaian untuk akun perlengkapan

Akun perlengkapan harus disesuaikan saldonya pada akhir periode akuntansi, hal ini karena ada dua alasan utama, yang pertama apabila perlengkapan diakui sebagai harta saat pembelian maka seiring dilakukan pemakaian perlengkapan tersebut maka beberapa bagian dari perlengkapan yang terpakai harus diakui sebagai beban perlengkapan. Jadi jika pada 1 Januari Zhafira salon mempunyai saldo perlengkapan senilai Rp 300.000, seiring berjalannya usaha salon dalam bulan itu telah dipakai perlengkapan untuk jasa pemeliharaan rambut pelanggannya sebesar 250.000 sehingga pada akhir periode bulan januari diketahui perlengkapan (shampo) tersisa Rp 50.000. maka berdasarkan informasi tersebut Zhafira salon tidak dapat mengakui saldo perlengkapannya dalam laporan keuangan bulan Januari sebesar 300 ribu tetapi saldo perlengkapan harus diakui sebesar 50 ribu, hal ini karena perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 250.000 tidak lagi diakui sebagai perlengkapan melainkan harus diakui sebagai beban perlengkapan. Dengan demikian diperlukan suatu alat agar saldo perlengkapan dapat menunjukkan saldo perlengkapan yang sebenarnya yaitu Rp 50.000 bukan Rp 300.000, nah dalam akuntansi itu dinamakan “jurnal penyesuaian”.

Alasan yang kedua jika perlengkapan diakui sebagai beban perlengkapan ketika pembelian, maka perlengkapan yang belum terpakai selama periode bersangkutan tidak boleh diakui sebagai beban perlengkapan tetapi diakui sebagai perlengkapan. Jadi sesuai ilustrasi Zhafira salon yang diktahui ketika tanggal 1 Januari dibeli perlengkapan dan dicatat dalam jurnal umum sebagai beban perlengkapan sebesar Rp 300.000. nah... saldo beban perlengkapan tidak boleh dilaporkan dalam laporan laba-rugi sebesar Rp 300.000 tetapi harus dilaporkan sebesar Rp 250.000 hal ini karena yang benar-benar terpakai dalam bulan Januari sebesar Rp 250.000, sedangkan Rp 50.000 belum boleh diakui sebagai beban tetapi harus diakui sebagai perlengkapan karena belum terpakai. Jadi diperlukan jurnal penyesuaian agar pelaporan beban perlengkapan dilaporkan dengan benar.
Penyesuaian yang disusun untuk akun perlengkapan
Jurnal penyesuaian akun perlengkapan dengan pendekatan Neraca
Beban perlengkapan........................Rp 250.000
     Perlengkapan salon..................................Rp 250.000

Jurnal penyesuaian akun perlengkapan dengan pendekatan laba-rugi
Perlengkapan salon.....................................Rp 50.000

          Beban perlengkapan....................................Rp 50.000





Sumber referensi:

http://www.akuntansipendidik.com/2014/03/pencatatan-perlengkapan-sesuai-prosedur-akuntansi.html
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Novian Hidayat | Mas Template
Copyright © 2011. Manajemen Aset - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger